Loco London Gold


Emas Sebagai Salah Satu Instrumen Investasi

Emas banyak memberikan peranan penting dalam perkembangan sejarah umat manusia. Dimulai dari alat untuk melakukan pertukaran, perhiasan, hingga menjadi sebuah instrumen investasi.
Dan dewasa ini, kebutuhan dan ketertarikan orang-orang dalam berinvestasi pada emas terus meningkat. Baik itu emas perhiasan maupun emas murni/ logam mulia.
Bukti nyata bisa kita lihat dari harganya yang meningkat setiap tahun-nya. Hingga sekarang, harga emas murni berada di kisaran $1.700/Troyounce atau sekitar Rp 500.000,-/gram, dan itu berubah/ berfluktuatif setiap harinya.


Kenapa emas?

Seperti yang kita tahu, emas merupakan barang tambang yang terbatas jumlahnya di dunia ini dan tidak bisa diperbaharui oleh tangan manusia. Sedangkan kebutuhan orang-orang akan emas untuk perhiasan maupun alat investasi terus meningkat. Sehingga harga-nya cenderung mengalami kenaikan setiap tahun.
Disamping itu, emas juga digunakan sebagai standar keuangan atau ekonomi, cadangan devisa dan alat pembayaran yang utama di beberapa Negara.
Para investor umumnya membeli emas untuk hedge atau safe haven terhadap beberapa krisis termasuk ekonomi, politik, sosial, atau krisis yang berbasi mata uang, termasuk juga untuk kepentingan spekulasi.
Itulah beberapa alasan mengapa orang-orang memilih emas menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang, maupun suatu komoditas yang diperdagangkan.

Meningkatnya permintaan emas fisik yang signifikan setiap tahun-nya menjadikan beberapa Negara maju menyediakan investasi alternatif berupa produk derivatif emas dalam pasar berjangka (futures market) dengan menarik sejumlah margin (margin trading) sebagai jaminan transaksinya.
Dengan fluktuasi harga yang rata-rata mencapai sekitar 1.500 point (atau sekitar 15jt rupiah) setiap hari, emas menjadi suatu komoditi yang bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan dalam Futures Trading (Perdagangan Berjangka).


Loco London Gold

Di dalam pasar komoditas dunia, istilah "Loco" yang berarti "tempat" (berasal dari bahasa latin Locus). Loco London Gold mempresentasikan basis perdagangan emas dan perak internasional di London. Pelaksanaan pasar ini di bawah naungan London Bullion Market Association (LBMA).
Di pasar financial global saat ini perdagangan Emas di London hampir terselenggara sepanjang waktu diseluruh dunia. Harga bid (jual) dan ask (beli) dikuotasikan secara kontinu didalam sistem informasi pasar financial yang dapat di akses setiap saat.
Sebagian besar perdagangan dilakukan melalui telepon (DQ atau Dealing Quote) atau sistem Dealing Elektronik via Internet (Online Trading).


Kenapa Berinvestasi Emas di Futures Trading?

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa berinvestasi emas di perdagangan berjangka merupakan suatu alternatif karena permintaan emas fisik yang terus meningkat tidak sebanding dengan ketersediaan jumlah emas fisik yang ada di pasaran.
Dan ada keuntungan tersendiri yang berbeda antara berinvestasi emas konvensional dan perdagangan berjangka.
Nilai derivatif dari kontrak emas yang di-perdagangkan disini memungkinkan anda sebagai investor untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan nilai kontrak sebenarnya dari harga emas fisik.
Nilai kontrak emas disini dihitung dalam satuan kontrak yaitu LOT (letter of Trade). Dimana satu Lot (pada kontrak standar/Reguler) sama dengan 100 Troy Ounce.
Angka 100 Troy Ounce ini biasa disebut sebagai Contract Size atau Nilai Kontrak.
Berikut penjelasan singkatnya:

1 Troy Ounce = 31,14 gram
100 Troy Ounce = 3.114 gram atau 3,114 kg

1 Lot = Senilai dengan 3,114 kg emas.

Dari sini kita bisa menarik kesimpulan, jika anda bertransaksi 1 Lot disini dan memperoleh keuntungan, maka keuntungan yang anda peroleh sesuai dengan keuntungan yang diperoleh ketika bertransaksi emas fisik senilai 3,1 kg.

Masih merasa bingung?

Berikut saya berikan penjelasan singkat menghitung keuntungan antara emas fisik dan perdagangan berjangka (dengan jumlah emas fisik sama dengan nilai kontraknya, dan pada harga yang sama).

Emas di pasar Fisik:
Contoh kasus:
Misalkan Harga US Dollar= Rp 9500,- (Karena harga emas dunia di bursa mengacu pada harga dollar).
Pak Bambang membeli emas fisik sebesar 3,1 kg (3100 gram) pada harga $1650.00/Troy Ounce. Berarti dana yang Pak Bambang keluarkan (modal) untuk membeli emas tersebut adalah senilai:
(1650.00 / 31,14) x 9500 = Rp 503000 ,- / gram

Emas yang dibeli 3,1kg (3100 gram) :
3100 x 503000 = Rp 1 559 300 000 ,- (1,5593 Milyar Rupiah)

Setelah beberapa lama, ternyata harga emas mengalami kenaikan menjadi $1660.00 / Troy Ounce lalu menjualnya.
Maka Pak Bambang memperoleh keuntungan sebesar:

( 1660.00 / 31.14 ) x 9500 = Rp 506000 ,-
3100 x 506000 = Rp 1 568 600 000 ,- (1,5686 Milyar Rupiah)

Harga Jual – Harga Beli = 1 568 600 000 – 1 559 300 000
                                           = 9 300 000

Jadi dari modal yang pak bambang keluarkan, beliau memperoleh keuntungan sebesar 9,3 jt rupiah.

Lalu kita bandingkan dengan yang terjadi di perdagangan berjangka:

Emas di perdagangan berjangka:
Contoh kasus:
Harga Dollar = Rp 10000,- (Harga Dollar di sini fix).
Pak Budi membuka posisi Buy (beli) pada harga $1650.00/ Troy Ounce sebesar 1Lot (ingat, 1 Lot disini sama dengan 100 Troy Ounce emas atau 3,1 kg. Tapi karena 1 Lot merupakan nilai kontrak derivatifnya, maka Pak Budi hanya mengeluarkan dana sebesar 10jt rupiah).
Tak berlangsung lama, ternyata harga emas naik menjadi $1660.00/Troy Ounce, lalu Pak Budi meliquidasi posisinya (sell/menjual) pada harga tersebut. Maka keuntungan yang Pak Budi peroleh adalah:

(Harga Jual – Harga Beli) x Contract Size x Jumlah Lot x $1 – (Jumlah Lot x Komisi)=
(1660-1650) x 100 x 1 x $1 – (1 x $50) = 10 x 100 x 1 x $1 – $50
                                                               = $ 950
                                                               = Rp 9 500 000 ,-

Keuntungan yang diperoleh oleh Pak Budi adalah sebesar 9,5 jt Rupiah.

Itulah apa yang dimaksud dengan keuntungan yang anda peroleh pada perdagangan nilai kontrak derivatif emas sesuai dengan keuntungan yang diperoleh pada perdagangan emas fisik.
Berikut beberapa hal yang membedakan bertransaksi emas di perdagangan fisik dan perdagangan berjangka:
1.     Pada perdagangan emas fisik modal yang kita keluarkan sebesar 100% modal, sedangkan pada kontrak derivatif, anda hanya perlu mengeluarkan 1% dari nilai kontrak sesungguhnya. Tapi keuntungan yang diperoleh sama/ sesuai.
2.     Proses pencairan dana pada perdagangan emas fisik cukup sulit, maksudnya kita harus benar-benar mencari pembeli untuk emas yang ingin kita jual. Sedangkan pada perdagangan berjangka, penjual dan pembeli dipertemukan secara otomatis oleh sistem pada bursa berjangka tanpa harus bertemu secara fisik. Maka dari itu proses penarikan keuntungan yang diperoleh cepat dan efektif.
3.     Pada perdagangan emas fisik kita hanya bisa bertransaksi satu arah dalam pengambilan keuntungan, kita beli di harga rendah lalu jual di harga tinggi. Sedangkan pada emas di perdagangan berjangka kita memiliki Two ways opportunity, yang artinya kita memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan baik ketika harga sangat tinggi maupun pada saat harga sangat rendah. Misalkan di harga tinggi, kita ambil posisi Sell dan meliquidasi posisi (close Buy) pada saat harga rendah. Dan sebaliknya juga, kita ambil posisi Buy dan meliquidasi posisi pada saat harga tinggi (close Sell).
4.     Pasar Yang 24 Jam pada perdagangan berjangka memungkinkan kita untuk bertransaksi kapan saja dan dimana saja. Karena sistem transaksinya yang on-line, maka memudahkan kita untuk melakukan transaksi meskipun sedang berada di rumah ataupun dalam perjalanan dengan menggunakan komputer, laptop, smartphone, pocket-pc, dll selama kita terhubung dengan internet. Itu yang membedakan dengan perdagangan emas di pasar fisik yang terbatas waktu dan tempat untuk melakukan transaksinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar